Modal, Laba dan BEP

Pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Ketika terjadi masalah dalam perusahaan, dapat dibuat beberapa opsi yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Contohnya apabila terjadi masalah pada cakupan produksi, dimana permintaan membesar dan produksi kita sebelumnya belum bisa mencapai angka tersebut kita dapat melakukan beberapa cara yaitu dengan menambahkan tenaga kerja, menambahkan bahan baku, mencari modal, penambahan biaya operasi, dan penambahan tempat penampngan. Kemudian pemilik usaha dapat memperhitungkan apakah opsi-opsi tersebut efektif dan efisien? Apakah dapat menguntungkan perusahaan?, apabila keuntungan yang didapatkan sama dengan produksi biasanya, bisa jadi opsi-opsi tersebut tidak digunakan.
Dalam sebuah perusahaan, aspek yang paling penting adalah profit. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung profit.
laba dihitung dari pendapatan – biaya produksi/lainnya

Laba – pajak menghasilkan laba bersih
Modal diberikan oleh pemegang saham
Aset merupakan seluruh sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan, aset dapat dihitung dengan modal yang kita miliki ditambah semua piutang dikurangi utang. Dari aset yang digunakan untuk produksi kemudian menghasilkan pendapatan. Pendapatan ini apabila dikurangi dengan biaya produksi dan biaya lain/lain yang digunakan disebut sebagai laba sebelum pajak. Laba sebelum pajak dikurangi dengan pajak, disebut laba bersih. Bila laba bersih ini digunakan kembali untuk penjualan berkutnya, disebut laba yang ditahan. Hingga sudah terkumpul baru kemudian sisa dari laba yang ditahan tersebut diberikan kepada pemilik modal, dengan sebutan dividen.
Kemudian selanjutnya adalah bagaimana menghitung BEP atau titik impas dimana perusahaan belum memiliki keuntungan, tetapi juga tidak merugi.  BEP digunakan untuk menentukan dan mencari jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya yang digunakan serta mendapat keuntungan. BEP dapat dihitung dalam unit maupun dalam rupiah, untuk BEP dalam unit dapat dihitung dengan rumus berikut


Sedangkan dalam rupiah, BEP dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut



 Keterangan :
               BEP : Break even point
               FC    : Fix Cost
               VC   : Variable Cost
               Price : Harga
               

                

Comments

Post a Comment