Lumpia Semarang "Simbol Akulturasi Budaya"

Lumpia Semarang? Siapa yang belum tahu lumpia Semarang? Bila anda berkunjung ke Kota Semarang, anda akan menemukan kedai berjajar yang menawarkan anda lumpia Semarang sebagai ciri khas kota tersebut. Sebenarnya apa sih lumpia Semarang itu dan apa bedanya lumpia Semarang dengan lumpia-lumpia pada umumnya?

Lumpia menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah makanan berupa dadar yang berisi daging, rebung dan sebagainya lalu digulung dan di goreng, namun ada juga yang tidak digoreng. lumpia berasal dari kata lun dan pia. lun dalam bahasa jawa berarti gulung dan pia berarti kue dalam bahasa hokkian. Hokkian. Jadi lumpia bisa diartikan sebagai kue yang berbentuk gulung. dalam bahasa inggris, lumpia biasa di sebut spring roll atau roll spring.

Lumpia Semarang merupakan jajanan yang khas dari Kota Semarang, yang merupakan perpaduan budaya kuliner, dari budaya Tionghoa dan budaya Jawa. ciri khas dari lumpia semarang yaitu memiliki tampilan ukuran yang lebih besar dari pada lumpia yang berada di daerah lain, selain itu, lumpia Semarang juga memiki cita rasa yang khas dan berbeda dari lumpia dari daerah lain. hal ini dikarenakan bahan-bahan yang digunakan memiliki ciri khas dari Budaya Tionghoa dan Budaya Jawa dengan ciri khas isian menggunakan rebung dengan rasa perpaduan gurih dan manis.

Lumpia Semarang diyakini bermula dari sepasang suami-istri yang menikah pada abad ke-19, bermula dari kedatangan Tjoa Thay Yoe yaitu seorang laki-laki bujang dari Tiongkok yang menikahi Mbok Warsih yaitu seorang wanita pribumi. Salah satu faktor utama terciptanya lumpia yaitu pernikahan laki-laki etnis tionghoa tersebut, dengan wanita pribumi. Pada mulanya, mereka menjual lumpia dengan pikulan dan berkeliling mendatangi pembeli. Kemudian penjualan pikulan tersebut berpindah dan menetap di sampinng klenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok sekitar tahun 1950. Lumpia Semarang merupakan salah satu simbol identitas budaya yang identik dengan etnis Tionghoa peranakan Semarang. Hal tersebut dapat dilihat dari bahan-bahan, pengolahan, dan keberadaan lumpia dalam kehidupan etnis Tionghoa peranakan Semarang.

Bahan-bahan dalam Pembuatan Lumpia Semarang diantaranya yaitu rebung, daging ayam, telur, orak-arik, ebi, bawang putih, kecap asin, kecap manis dan bumbu lainnya. saus dari lumpia Semarang juga unik, yaitu saus yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung kanji, gula merah, dan bawang, yang kental, lengket dan manis. Kemudian ditambahkan dengan acar mentimun dan tunas bawang merah atau lokio.




Lumpia Semarang








Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Pengen nyoba Lumpia semarang,rasanya beda gak yah sma lumpia yang dijogja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berbeda mbk, karena untuk lumpia semarang isiannya pke rebung, klo d jogja isiannya bengkoang, masing2 punya cita rasa tersendiri.. 😁

      Delete

Post a Comment