Filosofi Rendang bagi Masyarakat Minang

Rendang, Siapa sih yang tidak tahu rendang ? Rendang merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Tanah Minang, ya! Minang Kabau yang berada di Sumatera Barat. Rendang terbuat dari daging sapi yang diselimuti racikan bumbu yang pedas.  Rendang hingga saat ini telah dikenal di seluruh Indonesia bahkan, rendang pada tahun 2011 telah masuk dalam World's 5 Most Delicious Food ( 50 Hidangan Terlezat Dunia ) dan menduduki peringkat pertama.  Wah.. Hebat kan kuliner Bangsa kita !

Dalam budaya masyarakat Minang Kabau, rendang memiliki posisi yang terhormat serta memiliki filosofi tersendiri yaitu musyawarah dan mufakat dengan dasar empat bahan pokok yang menggambarkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu Daging (Daging Sapi) yang melambangkan "Niniak Mamak" atau para pemimpin suku adat, Karambia (Kelapa) yang melambangkan "Cadiak Pandai" atau kaum intelektual, kemudian Lado (Cabai), yang merupakan lambang "Alim Ulama" yang tegas dan pedas dalam mengajarkan syariat agama bagi masyarakat, serta pemasak (bumbu) yang melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Rendang disajikan dalam acara-acara istimewa pada tradisi Minangkabau, seperti kenduri, menyambut tamu kehormatan, serta upacara-upacara adat. sejarah mengenai rendang berawal dari Minangkabau, bagi mereka rendang sudah menjadi kehidupan kuliner mereka sejak zaman nenek moyang.  Sayangnya tidak banyak bukti tertulis mengenai asal mula rendang di tanah Minang yang ditemukan, namun peneliti menyebutkan bahwa rendang telah ada sejak orang Minang melaksanakan acara adat mereka untuk pertama kali. 

Salah satu catatan sejarah rendang ditemukan dalam catatan harian Kolonel Stuers yang pada tahun 1827 menuliskan mengenai kuliner dan sastra. dalam catatan tersebut diduga muncul secara implisit deskripsi makanan yang dihitamkan atau dihanguskan . menurut Gusti Anan seorang sejarawan dari Universitas Andalas bahwa hal ini merujuk pada salah satu metode pengawetan makanan yang dilakukan orang Minang. Rendang berasal dari kata "merandang" yang memiliki arti memasak santan hingga kering secara perlahan, hal ini sesuai dengan rendang yang memiliki waktu lama dalan pemasakan hingga kuahnya kering dan berwarna kehitaman.

Rendang



Comments