Gudeg Si Ikon Kuliner Yogyakarta

Indonesia merupakan Negara yang kaya, selain kaya akan sumber daya alamnya, Indonesia juga memiliki beragam suku, budaya, ras dan agama di dalamnya. kebudayaan dan kabiasaan yang berbeda-beda dalam setiap pulaunya inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan kuliner juga didalamnya. Salah satu kuliner Khas Indonesia adalah Gudeg. Gudeg adalah makanan khas yang berasal dari Yogyakarta dimana gudeg ini sudah sangat terkenal dan melekat sebagai ikon Kota Yogyakarta.

Gudeg dibuat dengan bahan utama nangka muda yang dimasak dengan santan. Gudeg berasal dari kata bahasa Jawa yaitu diudeg "diaduk". hal ini dikarenakan pengolahan gudeg dilakukan dengan cara diaduk secara berulang-ulang agar tidak gosong atau anngudeg. dibutuhkan waktu berjam-jam dalam proses pembuatan gudeg. Warna gudeg adalah coklat yang disebabkan oleh warna daun jati yang dimasak bersamaan. Umumnya, Gudeg dimakan dengan nasi dengan tambahan kuah santan kental atau yang disebut areh. kemudian ayam kampung, telur, tahu dan juga sambal goreng krecek.

Terdapat beberapa jenis gudeg yang ada di Kota Yogyakarta yaitu : 
1. Gudeg Kering : merupakan gudeg yang disajikan dengan areh kental, dimana areh tersebut lebih kental dari pada kuah santan masakan padang pada umumnya.
2. Gudeg Basah : merupakan gudeg yang disajikan dengan areh encer
3. Gudeg Solo : merupakan gudeg yang disajikan dengan areh berwarna putih
4. Gudeg Manggar : merupakan gudeg yang dimasak menggunakan putik bunga kelapa.

Hingga saat ini, Belum diketahui secara pasti, sejak kapan gudeg mulai dibuat. namun ada yang berpendapat bahwa gudeg sudah dibuat sejak masa kepemimpinan Sultan Agung. Yang dibuat sebagai logistik perjalanan tentara saat menyerang Batavia. Namun argumen tersebut kemudian diragukan karena gudeg yang lebih dulu ada adalah gudeg basah, yang tentunya tidak dapat bertahan lama dalam penyimpanan. Sementara terdapat pendapat lain, yang menyatakan bahwa gudeg telah ada pada tahun 1981 berdasarkan Serat Chentini. Surat Chentini adalah sebuah karya sastra besar tanah Jawa. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa gudeg merupakan makanan rakyat di tanah Jawa termasuk Yogyakarta.

Hingga saat ini, Sejarah mengenai Gudeg masih terus diurai. penelurusan sejarah dan kajian mengenai Gudeg masih belum berujung pada satu titik, kisah awal mula makanan ini.

Gudeg

Comments